Saturday, August 27, 2016

thumbnail

Cara konfigurasi DHCP Server Pada Centos

DHCP Server merupakan singkatan dari Dinamyc Host Configuration Protocol adalah sebuah layanan yang secara otomatis memberikan nomor IP kepada komputer Client. komputer yang memberikan nomor IP inilah yang disebut sebagai DHCP server, sedangkan komputer yang melakukan request disebut DHCP Client. fungsi DHCP Seperti yang sudah diterangkan. fungsi DHCP ini adalah dapat memberikan nomor IP secara otomatis kepada komputer yang melakukan request.

Tahap-Tahap mengkonfigurasi DHCP Server:
1. Install dhcp
2. Konfigurasi pada file /etc/dhcp/dhcpd.conf


Install dhcp

Lakukan perintah dibawah ini untuk melakukan instalasi dhcp
[root@localhost ~]# yum install dhcp –y
Tunggu hingga proses dwonload dan instalan selesai


Konfigurasi pada file /etc/dhcp/dhcpd.conf

Untuk menggubah konfigurasi dhcp.conf kita menggunakan aplikasi nano
[root@localhost ~]# nano /etc/dhcp/dhcpd.conf
Maka akan tampil seperti gambar dibawah ini :

Tambahkan konfigurasi dibawah ini kedalam file dhcp.conf
default-lease-time 600;
max-lease-time 7200;
authoritative;
subnet 10.10.0.0 netmask 255.255.255.0 {
range dynamic-bootp 10.10.0.1 10.10.0.253;
option broadcast-address 10.10.0.255;
option routers 10.10.0.254;
}


Hasilnya akan seperti ini :



Tekan Ctrl + X kemudian enter untuk save dan keluar


Ket:
  • default-lease-time 600 : lama waktu server meminjamkan alamat IP kepada client, dalam satuan detik, 600 detik.
  • max-lease-time 7200 : waktu maksimum yang di alokasikan untuk peminjaman ip oleh dhcp server ke client dalam satuan detik, 7200 detik
  • authoritative : mengembalikan ke status awal, jika ada client yang baru bergabung dengan LAN dhcp, yang berasal dari subnet lain, server dhcp akan memberikan DHCPNACK ke client yang baru terhubung dengan jaringan, untuk kembali ke status awal, dan menghapus status jaringan yang lama.
  • range dynamic-bootp : daftar list ip yang akan dipinjamkan ke client.

 

Start dhcp

Untuk melakukan start dhcp cukup mengetik :
[root@localhost ~]# systemctl start dhcpd

Jangan lupa kita enabelkan supaya saat komputer server direstart tidak perlu lagi kita start dhcp kembali dengan cara:
[root@localhost ~]# systemctl enable dhcpd

Kita cek status dhcp servernya apakah sudah active atau belum jika dhcp server nya sudah aktif maka tampilannya akan sepeti gambar dibawah ini:



Jika tulisan yang warna hijau / active diatas berubah menjadi warna merah, berarti ada kelasahan penulisan di file dhcpd.conf coba cek kembali file dhcp.conf yang berada di /etc/dhcp/dhcpd.conf


 Terimaka Kasih telah berkunjung semoga bermanfaat.....

Subscribe by Email

Follow Updates Articles from This Blog via Email

No Comments